Sabtu, 05 Februari 2011

Pengertian Linux

Linux sebagai sistem operasi dengan menyusul pembangunan sebagai 'bebas' perangkat
lunak open source, yang telah meningkatkan popularitas dan permintaan antara rumah dan
perusahaan perangkat lunakkomputer user. Dengan affordanceyang penuh
fungsikomputer desktop solusi Linux adalah membuktikan untuk menjadi besar persaingan
denganMicrosoft Windowsdan Apple Macintoshsistem operasi.
Linux adalah lagi yang cepat dan sistem operasi, dengan kemampuan untuk mengakomodasi
beberapa pengguna, bertindak sebagai server Internet, dan dukungan yang mudah
menggunakan antarmuka grafis. Memulai dengan Linux namun telah diidentifikasi sebagai tugas
menakutkan karena merupakan salah satu tampilan yang nampaknya di pertama sekilas,
kompleks untuk mata yang tak terlatih. Akibatnya, pendidikan telah menjadi Linux tersedia
secara luas dan dapat diakses oleh mata tak terlatih. Hal ini memungkinkan mereka untuk
mendapatkan sistem operasi Linux intim pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk
menggunakan perangkat lunak komputer efektif.
Linux pendidikan ditujukan untuk furthering penggunaan perangkat lunak komputer Linux. Well-
ditetapkan kursus disediakan untuk tujuan belajar dan pelatihan yang efektif
diLinux. Linux program-program studi pendidikan bertujuan untuk menciptakan termasuk luas
dari masyarakat pengguna perangkat lunak Linux, mereka juga menjaga kecepatan sampai
dengan seluruh fungsi yang Linux dan aplikasi perangkat lunak komputerpasokan. Termasuk
dalam program-program studi pendidikanLinux ini adalah sebagai berikut:
* Dasar-dasar seperti login, daftar file, logout, dan link ke situsLinux
* Perintah dasar untuk manipulasi file dan tampilan
* Teks editor dengan pengenalan vi vi dan praktek dengan shell script
* File permissions, bagaimana mereka bekerja di Unix, dan bagaimana cara mengubahnya
* Utilitas jaringan seperti FTP, Telnet, Ping, dan Traceroute
* Pengarsipan utilitas seperti gzip, tar, bzip2
* Ikhtisar file sistem Linux, termasuk lokasi dari file-file sistem dan program
* Dasar sistem Linux admin melibatkan Root rekening, kepemilikan file, dan administrasi
Ada sejumlah Linux solusi pendidikan saat ini dicapai dari Linuxspesialis yang ahli dalam
menggunakan perangkat lunakkomputer Linux. Linux menerima pendidikan dan solusi dari
pakar, pengguna Linux bisa mendapatkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan.
Penuh keuntungan dapat diambil dari semua bahwa Linux menawarkan perangkat lunak komputer, dalam hal sebuah komputer desktop, server, jaringan, dan semua-dalam-
semua yang benar-benar-fungsional sistem operasi. Intoweb adalah salah satu dari beberapa
pakar Linux yangsedang khusus dalam penyediaan Linux pendidikan melalui perangkat
lunak komputer Linux kursus pelatihan. Intoweb sebagai ahli soal Linux dan dengan sembilan
tahun pengalaman dalam industri IT, adalah aptly mampu menawarkan pendidikanLinux.
Bagaimana Intoweb Dapat Bantuan Pendidikan Oleh MenawarkanLinux?
Metode terbaik untuk belajar Linux Intoweb pendidikan yangberfokus pada individu-tangan pada
pengalaman. Pada Intoweb kami memiliki sumber daya pendidikan Linux terbaru yang kami
tetap up-to-date dengan perangkat lunak komputer saat ini sebagian besar dari Linux. Harian ini
meningkat popularitasnya.Linux Intoweb memberikan pendidikan yang disajikan dalam format
kelas, sehingga memungkinkan mahasiswa dan fleksibilitasyang lebih besar atas proses
pendidikan Linux, dan memastikan hasil belajar yang lebih baik.
Linux pendidikan yang disediakan oleh Intoweb termasuk:
* Penggunaan Linux materi pendidikan dan peralatan yangberlaku dan berkualitas.
* Personal perhatian dari instruktur untuk masing-masing siswa.
* Linux pendidikan yang cukup murah.
* Disesuaikan membuktikan program pendidikan yang efektifLinux.
Untuk informasi lebih lanjut untuk mendaftar Linux pendidikanyang ditawarkan oleh Intoweb,
sehingga mengalami keunggulan perusahaan kami membuat Anda nomor satu pilihan untuk
mendapatkan keterampilan dan pengetahuan dalam Linux saat ini tersedia perangkat
lunak komputer.
SEJARAH DAN MACAM-MACAM DISTRO LINUX
SEJARAH DAN MACAM-MACAM DISTRO LINUX
SEJARAH LINUX
Sejarah sistem operasi Linux berkaitan erat dengan proyek GNU,
proyek program bebas freeware terkenal diketuai oleh Richard Stallman. Proyek GNU
diawali pada tahun 1983 untuk membuat sistem operasi seperti Unix lengkap —
kompiler, utiliti aplikasi, utiliti pembuatan dan seterusnya — diciptakan sepenuhnya
dengan  perangkat  lunak  bebas.  Pada  tahun  1991,  pada  saat versi pertama
kerangka Linuxditulis, proyek GNU telah menghasilkan hampir semua komponen
sistem ini  kecuali kernel. Torvalds dan
pembuat kernel seperti Linux menyesuaikan kernel mereka supaya dapat berfungsi
dengan komponen GNU, dan seterusnya mengeluarkan Sistem operasi yang cukup
berfungsi. Oleh karena itu, Linux melengkapi ruang terakhir dalam rancangan GNU.
Linux (atau GNU/Linux) adalah operating system open source yang mulai
dikembangkan oleh Linus Torvalds dan masih dikembangkan terus hingga sekarang
oleh banyak sukarelawan dan developer di seluruh dunia. iIstilah "Linux Indonesia"
adalah  istilah  generik  yang  dipakai  untuk  mengacu  kepada  keseluruhan
komunitas Linux Indonesia. Linux adalah sebuah sistem yang multiuser, multitasking
dengan tools kompatibel UNIX yang lengkap. Sistem file-nya mengikuti semantic
UNIX tradisional dan mengimplementasikan secara penuh standar model network.
DISTRO LINUX
Distro LINUX adalah LINUX yang dibuat dengan memaketkan program tertentu
berdasarkan source yang ada dan dikemas sedemikian rupa sehingga mempunyai
tampilan atau fitur yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan si pembuat distro.
Ada distro yang berfokus pada server artinya distro tersebut lebih dioptimasi ke
sistem  server  sehingga software atau program yang  di  paketkan  adalah  khusus
untuk  server  saja  contoh  untuk  distro  ini  antara  lain  :  Trustix Secure Linux,
Turbo Linux Server, Red Hat EnterpriseServer, Server Optimize Linux (SOL),
Mandrake Security dan masih banyak lagi contoh lainnya.
Ketika pengguna Linux baru berkenalan dengan Linux, biasanya mereka terbentur
pada masalah distro yang akan dipakai/dipilih. Secara garis besar distro Linux sama
yaitu menggunakan 'kernel' Linux, perbedaannya hanya pada
paket program, program instalasi, organisasi direktori dan berkas, programaplikasi
dan utilitas tambahan.
Distro Linux berbeda  untuk  kebutuhan  yang  berbeda.  Dibawah  ini  merupakan
beberapa distro Linux, diantaranya :
1. Lycoris
Lycoris  adalah  distro linux yang  telah  membuat versi linux yang  cantik  dan
menyerupai WinXP, dari segi warna,icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada.
Dari tampilan-tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati bahwa
memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga
dengan menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP.
Bahkan OpenOffice yang dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik
dan khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro
Linuxnya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid
Installer for Software untuk mengupdate Linux Anda dengansoftware-software baru.
Hanya saja distro ini tidaklah gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah
"dollar  US".2. Xandros
Xandros  memiliki  integrasi  lebih  baik  dengan  jaringan  Windows,  mampu
menjalankan aplikasi OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat instalasi, dll.
Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapi komersial.
Secara singkat Xandros menawarkan kelebihan berikut:
•Lima langkah instalasi grafis yang mudah
•Manajemen partisi terintegrasi
•Tampilan yang familiar
•Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros
• Kompatibilitas dengan file format Microsoft
3. Lindows
Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi
Lindows telah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari
Lindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang
sudah dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga
dapat  menambahkan  shortcut  di  desktop  dan  daftar program secara
otomatis.Lindows juga merupakan produk komersial.
4. Linare
Linare memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah terinstall
Linare. Linare masih jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare juga
merupakan produk komersial
5. Debian/GNU Linux
Debian  GNU/Linux  adalah  distro  non  komersial  yang  dihasilkan  oleh  para
sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini
menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian.
Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu
dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-
perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian
GNU/Linux melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum
debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll.
Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket
dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat.
Keuntungan  dari  Debian  adalah  upgradability,  ketergantungan  antar  paket
didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.
6. Linux-Mandrake
Linux-Mandrake  adalah  salah  satu  distro  turunan  dari  Red  Hat Linux yang
menyediakan banyak pengembangan dan aplikasi 'pre-configured' dan didukung
banyak bahasa di seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok
untuk kelas desktop tapi tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan platform pada
server. Optimasi untuk prosesor kelas Pentium ke atas membuat Linux-Mandrake
dapat berjalan dengan baik pada platform tersebut.
7. Red Hat Linux
Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan
Linux.  Dukungan-dukungan  secara  teknis,  pelatihan,  sertifikasi,  aplikasi
pengembangan, dan bergabungnya para hackerkernel dan free-software seperti Alan
Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan
digunakan pada perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package
Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket  pada  sistem Linuxkita  dan  dianggap  sebagai  standar  de-facto  dalam
pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara
luas.
8. Slackware
Distronya Patrick Volkerding yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware
dikenal lebih dekat dengan gaya UNIX, sederhana, stabil, mudah dikustom, dan
didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang
cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini
beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro
tersebut. Slackware adalah tertua yang masih tegar bertahan di segala jaman. Hari
ini dengan bangga merilis generasi barunya Slackware versi 11 diantara gelombang
peluncuran distro-distro besar lainnya seperti Mandriva 2007 dan tidak lama lagi
Fedora 6.
9. Turbo Linux
Turbo Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati oleh perusahaan dan
perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi ini
dimanfaatkan untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan
clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux
Workstation untuk dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan
kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan
transaksi B2B (Business-to-Business).
10. Knoppix
Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM
tanpa menginstalnya di hard-disk. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo
atau belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga
untuk CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang besar
untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan
pada memori 64 MB dengan swap pada hard-disk seperti pengalaman penulis tapi
Anda perlu sedikit bersabar. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux.
TIPS UNTUK MEMILIH DISTRO
•  Jika  Anda  ingin  mencoba  atau  belajar  Linux  tanpa  mengubah  atau
menginstalnya  di  hard-disk,  distro  live-cd  seperti  knoppix  bisa  jadi  pilihan.
̢ۢ Installah distro Linux yang dipunyai teman dekat kita. Alasannya jika terjadi
sesuatu dengan Linux yang kita instal atau sekedar ingin bertanya segala sesuatu
tentang Linux, ada seseorang yang bisa kita tanya, dan dengan adanya teman-
teman, kita bisa berdiskusi, ngoprek bareng dan seiring dengan berjalannya waktu
kita dan temen-temen kita akan berkembang bersama-sama.
̢ۢ Setelah kita menginstal Linux dengan distro yang dipunyai teman kita dan
sekiranya sudah mahir dalam memainkan atau menggunakan Linux, kita bisa coba
untuk menginstal distro lain yang menurut kita bagus dan sesuai dengan preferensi
kita.
̢ۢ Instal dan coba seluruh distro aja! itu bagus tapi ini akan menghabiskan waktu
dan biaya, kita bisa memilih distro-distro mana saja yang sekiranya kita cocok/suka,
dengan melihat pengalaman teman yang sudah pernah pakai, dokumentasi, artikel,
dan materi-materi yang terkait̢ۢ Terus bekerja seperti biasa dalam sistem Linux kita, jika memungkinkan bisa
dengan variasi distro dan aplikasi yang berbeda, pada akhirnya kita bisa merasakan
dan memahami distro mana yang paling cocok untuk preferensi atau kebutuhan kita.

MACAM – MACAM LINUX

  • Debian / GNU Linux
  • Redhat 9
  • Mandrake
  • Caldera Open
  • Slackware
  • SuSe
  • Corel
  • Turbo
  • Ubuntu
  • Fedora
  • Xandros
  • Mandriva
  • Ubuntu Moslem Edition
  • Ubuntu Kristen Edition
  • Ubuntu Desktop Edition
  • Blankon
  • 3D OS
  • Kubuntu
  • Fedora Core 4
  • Lycoris
  • Mandrake 10
  • Knoppix 3.6
  • Simply Mepis
  • Lindows
  • Linare
  • Kuliax
  • Gentoo
  • Novell
  • BlueCatLinu
  • HardHat linux
  • DeLi linux
  • White Glove linux
  • Astaro Security linux
  • Chainsaw linux
  • Crux
  • Devil-linux
  • Engarde secure linux
  • Linux ROM
  • Pocket linux
  • tomsrtbt
  • Trustix Secure
  • ZipHam Sol Server optimized Linux
  • Grey Cat Linux
  • AlphaLinux
  • ttyLinux
  • Chinese Linux Extensions
  • ESWare
  • GNU/Linux UTUTO
  • Vine Linux
  • Plamolinux
  • FLKS
  • PA-RISC Linux
  • floppyfw
  • Gibraltar
  • PKLinux
  • Small Linux
  • Smoothwall
  • Basic Linux Tumokas
  • JAILBAIT
  • Security-Enhanced Linux
  • EmbLin
  • ZipSpeak
  • MastodonLinux
  • ClarkConnect
  • ELinOS
  • Fli4L
  • HonungLinux
  • MiracleLinux
  • Dreancast Linux Ditribution
  • IPCop Firewall
  • Keeper Linux
  • Yu0-GNU-Linux
  • SourceMage GNU/Linux
  • PLD Linux Distribution
  • LinEx
  • VLOS
  • FIregate server
  • RedFlag Linux
  • O-Net
  • Topologi Linux
  • ARM Linux
  • SoL Diag
  • Yoper
  • Roku OS IntrinsycLinux
  • BonzaiLinux
  • AbulEdu
  • BU Linux
  • CERN Linux
  • free DUC
  • Skole Linux
  • Aurox Linux
  • Kalango Linux
  • Free-EOS
  • IDMS Linux
  • UHU-Linux
  • ATOS Linix
  • Gobol Linux
  • Insigne linux
  • Caixa Magica
  • Guadalinax
  • Catix
  • Startcom Linux
  • HostGIS Linux
  • rpathLinux
  • Quantian
  • Berry Linux
  • CCux Linux
  • Annvix
  • Zenwalk
  • Adamantix
  • Tiny Sopfa
  • CensorNet
  • Asianux
  • ASLinux Desktop
  • BIG LINUX
  • BioBrew Linux
  • Boten GNU/Linux
  • BrailleSpeak
  • BuraphaLinux
  • RedHawk Linux
  • Co-Create Desktop Linux
  • NeoLinux
  • Danix
  • Dappix
  • dyne:bolic
  • Blin BioKnoppix
  • Botten GNU/linux
  • BuhawiLinux
  • Chinese 2000
  • Co-Create Desktop Linux
  • Condorux
  • NeoLinux
  • CPUBuilders Linux
  • Defira GNU/Linux
  • diskccKNOPPIX
  • EademEnterprise AS
  • EduLinux
  • EduMorphix
  • ELearnix
  • ERPOSS
  • EuroNode
  • FAMELIX
  • F.I.R.E.
  • Freedows
  • FRUSTIX
  • FTOSX
  • GenerationsLinux
  • Genthree Linux
  • EZ Planet One Enterprise Linux
  • LinEspa
  • FoxLinux
  • UltimaLinux
  • SistemaFenix
  • DarkstarLinux
  • ZenLinux
  • OPenLXLinux
  • NetMAXdesktop
  • SNAPPIX
  • Wendyx
  • Giboia Linux
  • GNIX-Viro
  • Gnoppix
  • gNOX
  • Good-Day GNU/Linux
  • Julex
  • H3Knix
  • HappyMacLinux
  • HolonLinux Honeywall CDROM
  • Ignalum Linux
  • JoLinux
  • Jollix
  • JUSIX
  • Pingo
  • LinVDR
  • eLux
  • overclockix
  • knop ILS
  • SAM
  • ThinTux
  • LVP
  • ewrt
  • Salvare
  • Linux Live Game Project
  • edu Knoppix
  • FermiLinux
  • FTOSX
  • GeeXboX
  • GentooX
  • PXES
  • Hakin9 Live
  • HikaruniX
  • INSERT
  • GamesKnoppix
  • eLux
  • PC Linux OS
  • GoblinX
  • Sanyta Fe Linux
  • uClinux
  • iPod Linux
  • DiscoverStation
  • Fox Linux
  • Ufficio Zero
  • SLYNUX
  • Absolute
  • AntiX
  • OpenLX Linux
  • Slamd64
  • Molinux
  • ForesightLinux
  • SymphonyOS Kanotix
  • MyahOS
  • STUX GNU/Linux
  • WIENUX
  • Arudius
  • liMP
  • Scientific Linux
  • NimbleX
  • Musix
  • VideoLinux
  • Sauver
  • Brazil Firewall and Router
  • Pardus
  • Openwall GNU/Linux-Owl
  • ZeroShell
  • Elive
  • FreeSpire
  • X-evian
  • Pioneer Linux
  • Ulteo
  • Parsix GNU/Linux
  • Icebreaker
  • BOSS
  • MAX (MadridLinux)
  • myOS
  • blueflops
  • BeaFanatIX
  • OpenFiler

Macam-Macam Linux dan pengertian nya :
Linux yg merupakan sebuah software gratis, kini mulai banyak dipakai oleh para pengguna komputer. Beberapa macam linux antara lain:
1. Fedora Core 4
Pada semester pertama 2003, Red Hat mengumumkan untuk tidak lagi menjual produk konsumennya secara terpisah, dan melepasnya sebagai unit semi otonom yang diberi nama Red Hat Linux Project. Proyek ini melanjutkan produksi versi konseumen, tapi kali ini sebagai produk gratis yang melibatkan komunitas Linux.

Fedora Core adalah distro besutan Red Hat Project setelah bergabung dengan Fedora Project, sebuah proyek komunitas yang mengkhususkan diri membuat berbagai paket aplikasi untuk dijalankan di Red Hat Linux.
Melihat sejarahnya, Fedora Core jelas merupakan hasil evolusi dari Red Hat Linux yang berhenti di versi 9. Karena hasil evolusi, Fedora Core memiliki penampilan, “rasa”, dan fungsionalitas khas Red Hat Linux.
Fedora Core 4, dirilis tanggal 13 Juni 2005, adalah rilis terbaru dari Fedora Project yang menawarkan banyak perbaikan dan feature baru dibanding versi pendahulunya. Fedora Core 4 memuat semua update software terbaru, termasuk GNOME 2.10 dan KDE 3.4 yang semakin cantik dan menunjang kinerja.
Fedora Core 4 dapat dibakar ke empat keping CD atau sebuah DVD. Distro ini tidak menggunakan live CD dan harus diinstall ke harddisk. Instalasi Fedora Core 4 mudah, dan tidak banyak berubah dari rilis sebelumnya. Fedora menggunakan installer Anaconda yang berbasis grafik sehingga mudah diikuti. Distro ini juga dapat bekerja dengan baik di berbagai spesifikasi sistem tanpa perlu ngoprek di command line. Kabar baik untuk para pengguna komputer Apple, Fedora Core 4 kini mendukung penuh arsitektur CPU PowerPC, sehingga dapat dijalankan di prosesor Apple G3, G4, bahkan G5. Dengan begitu, kini pengguna Apple memiliki alternatif sistem operasi yang stabil selain Mac OS X.
2. Suse
SUSE Linux adl salah satu distro Linux utama yg dibuat di Jerman. SUSE Linux aslinya merupakan terjemahan dlm bhs Jerman dr Slackware. Perusahaannya sekarang ini dimiliki oleh Novel, Inc. S.u.S.E adl singkatan dr kalimat dlm bhs Jerman “Software- und System-Entwicklung” (“Perangkat lunak & pengembangan sistem”), tetapi ada informasi tdk resmi yg mengatakan bahwa S.u.S.E dihubungkan dgn ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse.
SUSE LINUX termasuk distro yang paling dihormati sebagai penyedia solusi dan teknologi unggul di dunia sistem operasi open source. Distro asal Jerman ini memiliki tim developer terbesar di dunia yang telah banyak berjasa mengangkat nama SUSE sebagai solusi Linux paling lengkap saat ini. Pada tahun 2003, SUSE LINUX resmi diakuisisi oleh Novell, Inc.
SUSE Linux Professional (SLP) 9.3 adalah sebuah distro sistem operasi desktop yang mengundang decak kagum saat dicoba. Distro ini memiliki semua aplikasi Linux yang kemungkinan besar dibutuhkan oleh semua orang. Berbagai aplikasi itu kemudian disajikan dengan pilihan antarmuka KDE Atau GNOME yang terbaru.
Yang perlu diingat adalah sejak awal adalah SUSE LINUX punya reputasi sebagai distro yang bukan diperuntukkan buat pengguna awam. Jadi, jangan mengharapkan distro ini akan semudah Xandros atau Linspire. Tidak perlu takut untuk mencobanya mengingat lengkapnya dokumentasi yang tersedia untuk distro ini, hanya saja distro ini mungkin lebih tepat untuk developer, seorang power user, atau seseorang yang tertarik untuk mencoba sampai sejauh mana desktop Linux dapat digunakan.
Sebagai distro Linux high-end, SLP 9.3 dapat dijalankan di Pentium berkecepatan rendah dengan memory minimal 128MB dan ruang harddisk 500MB. Tentu saja yang disarankan adalah prosesor minimum Pentium 1GHz, memory 256MB, dan harddisk 2,5GB.


3. Ubuntu 5.04
Ubuntu mengambil namanya dari bahasa Afrika Kuno. Menurut situs Ubuntu (www.ubuntulinux.org), nama Ubuntu bermakna “kemanusiaan bagi sesama”. Distro ini lahir dari keinginan para pengembang Linux untuk menyajikan sebuah distro Linux yang mudah dipakai, handal, berkualitas, dan gratis. Ubuntu dapat dipakai baik untuk mesin yang berfungsi sebagai server maupun sebagai komputer desktop. Distro ini juga mendukung aneka prosesor yang ada di pasaran seperti Intel x86, AMD64, dan PowerPC.
Proyek Ubuntu (Ubuntu Project) disponsori oleh Canonical Ltd. Para peminat Ubuntu bisa memesan CD Ubuntu dalam jumlah yang mereka inginkan secara gratis dengan cara mengunjungi situs Ubuntu. Namun, para peminat Ubuntu juga bisa melakukan download file image Ubuntu (dalam bentuk file .iso) dengan cara mengunjungi alamat www.ubuntulinux.org/download/. Berhubung Ubuntu didistribusikan dalam dua CD, pastikan Anda mendapatkan atau men-download file image yang sesuai dengan keperluan. Sebagai informasi, versi install CD merupakan distro Ubuntu yang dikhususkan untuk dipasang dalam harddisk. Sementara versi Live CD merupakan distro Ubuntu yang dikhususkan untuk dijalankan secara langsung via CD-ROM tanpa perlu di-install lagi ke dalam harddisk.
Ubuntu 5.04 Hoary Hedgehog merupakan versi terbaru sistem operasi ini. Sistem operasi ini membutuhkan komputer dengan spesifikasi prosesor dari keluarga x86 (Intel 486, Pentium, Pentium II, III, dan 4), AMD, atau VIA (dahulu Cyrix), kartu grafis VGA dengan kedalaman 256 warna atau lebih tinggi, RAM 128MB atau lebih tinggi, sebuah CD-ROM drive, dan ruang harddisk sekitar 1 gigabyte atau lebih tinggi (jika akan dipasang dalam harddisk). Spesifikasi ini merupakan kebutuhan dasar untuk menjalankan modus grafis dalam Ubuntu. Jika pengguna lebih suka dengan modus teks, spesifikasi komputer yang diperlukan bisa lebih rendah lagi daripada spesifikasi tersebut.
berarti “aku adl aku krn keberadaan kita semua”. Tujuan dr distribusi Linux Ubuntu adl membawa semangat yg terkandung di dlm Ubuntu ke dlm dunia perangkat lunak. Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer spt PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64)
4. Knoppix 3.8
Knoppix boleh dikatakan sebagai pelopor Live CD, yakni sistem operasi yang bisa langsung dijalankan dan dipakai tanpa instalasi. Sistem operasi ini dirintis oleh sekumpulan programer dan pengguna Linux dari Jerman. Menurut situs resminya di http://knoppix.com/, Knoppix bisa dipakai sebagai sistem siap pakai untuk keperluan sehari-hari, untuk kepentingan edukasi dan demo produk di sekolah atau perguruan tinggi, atau sebagai perkakas untuk perbaikan (recovery). Dengan menggunakan metode dekompresi secara on the fly, sebuah CD berkapasitas sekitar 700MB bisa dipakai untuk menjalankan sistem Linux lengkap berkapasitas 2 gigabyte.
Berbeda dengan Ubuntu yang mengandakan Gnome sebagai antarmuka grafisnya, Knoppix menggunakan KDE versi 3.32 sebagai antarmuka grafis default-nya. Dalam hal versi, distro ini hanya memiliki satu file image untuk di-download, yakni versi Live CD. Jika pengguna ingin memasang Knoppix ke dalam harddisk-nya, mereka bisa memanfaatkan perkakas yang telah disediakan dalam versi tersebut. Saat ini, versi terbaru Knoppix adalah 4.0. Sayangnya, pada saat artikel ini ditulis, versi ini baru tersedia untuk bahasa Jerman dan dikemas dalam sekeping DVD. Sementara untuk bahasa Inggris, versi terbaru Knoppix adalah 3.9.
Knoppix dapat dipasang dalam komputer dengan spesifikasi prosesor berbasis Intel atau kompatibelnya (486 atau lebih tinggi), RAM berkapasitas sekitar 128MB untuk menjalankan modus grafis dengan KDE dan aneka aplikasi perkantoran, sebuah CD-ROM drive tipe IDE/ATAPI/USB/SCSI/Firewire), sebuah kartu grafis standar VGA, mouse dengan konektor PS/2, serial, atau USB, dan harddisk berkapasitas 1GB atau lebih tinggi (jika akan dipasang dalam harddisk). Jika pengguna hanya ingin menjalankan Knoppix dalam modus teks, kebutuhan RAM dan harddisk tentu saja akan lebih rendah daripada spesifikasi tersebut.
5. PC Linux OS
PCLinuxOS adalah distro Linux yang lahir pada musim panas 2003 dan awalnya dikembangkan dari Mandrake (sekarang Mandriva) 9.2. Saat itu Mandrake masih menggunakan kernel versi 2.4, devfs, dan XFree86. Dalam dua tahun ini, telah berevolusi menjadi sebuah distro yang sama sekali baru sebagaimana Mandriva berkembang meninggalkan akar RedHatnya. PCLinuxOS Preview 9 yang terbaru telah menggunakan Kernel 2.6.11-oci11 yang bekerja sempurna dengan desktop KDE 3.4.1. KDE 3.4.1 sendiri memanfaatkan backend hal/dbus untuk memudahkan automounting perangkat seperti usb key, cdrom, kamera, dan scanner.
PCLinuxOS disebarkan dalam bentuk live CD. Ini berarti Anda tidak perlu meng-install PCLinuxOS ke dalam harddisk. Cukup masukkan CDnya dan boot dari CDROM. Dalam waktu sekitar lima menit ,Anda sudah dapat menggunakannya. PCLinuxOS akan meng-uncompress data dari CD sambil jalan sehingga Anda dapat menikmati berbagai program yang berukuran sekitar 2 gigabyte. PCLinuxOS akan berjalan di memori dan memungkinkan Anda untuk mengakses seluruh komputer, membakar CD, menyimpan ke harddisk, menikmati hiburan digital atau berselancar di web. Live CD berarti portabilitas alias membawa lingkungan sistem yang sudah Anda kenal dengan baik kemanapun anda pergi.
6. Linux Xnuxer
Masih ingat Dani Firmansyah? Pria bernama alias Xnuxer ini sempat membuat heboh karena mengubah tampilan situs resmi KPU saat Pemilu. Juli lalu, Dani mengumumkan peluncuran distro Linux hasil oprekannya. Distro yang menurut Dani dikerjakan sendirian selama 7 hari 7 malam itu diberi nama Xnuxer Linux versi 1. Distro ini disebarkan dalam bentuk live CD yang dapat dijalankan tanpa instalasi.
Xnuxer Linux dibangun di atas fondasi distro Debian Sarge 3.1 dan Knoppix 3.9. “Konsep yang diaplikasikan di Xnuxer Linux adalah membuat Linux bisa digunakan dengan mudah oleh end-user dengan mempercantik tampilan KDE tanpa mengurangi kinerja” begitu dipaparkan oleh Dani.
Harapan Dani sepertinya tercapai. Anda dapat menikmati sendiri KDE dengan penampilan yang berbeda dari biasanya. Lebih sederhana dan membuat Linux terlihat mudah. Mereka yang sudah terbiasa dengan Windows kemungkinan besar tetap “merasa di rumah” saat mencoba Linux Xnuxer.
7. Mandrake 10.0
Mandrake merupakan salah satu ditribusi Linux bahkan yang pertama menerapkan konsep sistem operasi dengan antarmuka grafis yang sangat “bersahabat” dengan penggunanya.
Proyek distribusi Linux ini sebenarnya sudah dimulai Mandrake sejak tahun 1998. Dengan konsentrasi pengembangan Linux yang lebih mudah, Mandrake telah mengubah momok “menyeramkan” Linux yang awalnya penuh dengan konfigurasi rumit menggunakan perintah baris menjadi distribusi Linux yang menawarkan lebih banyak kemudahan.
Perubahan serta penambahan beberapa feature baru terus dilakukan Mandrake dari waktu ke waktu. Bahkan untuk menandainya, Mandrake mengubah keseluruhan nama distribusi menjadi Mandriva. Hingga kini nama Mandriva digunakan sebagai kelanjutan pengembangan distribusi Linux Mandrake.
Versi distribusi Linux terakhir yang dirilis oleh Mandriva adalah 10. Masih bercirikhas kemudahan antarmuka pengguna yang dimiliki distribusi Mandrake terdahulu, Mandriva 10 juga dibekali dengan Linux kernel 2.6.3.
Instalasi distribusi Linux yang satu ini terbilang sangat mudah. Sebelum Mandrake dikembangkan, pengguna yang akan menginstall Linux diharuskan mengerti setidaknya cara mengkompilasi kernel Linux dan modul yang terkait dengan kernel tadi. Terkadang proses ini memakan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Hal ini disadari oleh beberapa pengembang distibusi Linux lain seperti RedHat dan Suse. Mereka mulai mengembangkan sebuah antarmuka instalasi linux.
Berangkat dari sanalah Mandrake kemudian mengembangkan antarmuka instalasi yang lebih baik. Penataan informasi serta langkah-langkah instalasi dikemas sedemikian sehingga tidak terlihat lagi kerumitan instalasi Linux yang sesungguhnya.